Mengenal keunggulan kapal jenis Trimaran

All hands,

Sebentar lagi Indonesia akan memiliki satu kapal perang canggih berpeluru kendali, yakni kapal jenis TRIMARAN ,yang diproduksi dalam negeri. Kapal Trimaran TNI ini terbuat dari material serat carbon, dengan kecepatan 35 knot dan dipersenjatai dengan peluru kendali berjarak tembak 120 km. Kapal yang dibuat oleh PT Lundin Industry Invest di Banyuwangi, Jawa Timur ini masih merupakat unit ‘protoype’ dan direncanakan beberapa bulan mendatang sudah bisa masuk dalam jajaran operasional armada tempur TNI AL.

Trimaran X3 TNI AL

Bila proyek ini berhasil maka dipastikan menjadi sejarah bagi Indonesia karena berhasil mengembangkan kapal perang dengan komposit serat karbon, ini merupakan kapal perang Trimaran pertama yang dibuat dengan serat karbon, menurut Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin produk trimaran ini akan dipatenkan dan menjadi komoditi ekspor.

Lalu seberapa hebatkah kapal jenis Trimaran ini, langsung kita oprek diawali dengan apa itu Trimaran ? next..

TRIMARAN

Merupakan kapal Multihulled yang terdiri dari lambung utama (vaka) dan dua lambung yang lebih kecil (amas) yang melekat pada lambung utama dengan struts lateral. Desain dan nama unik trimaran merupakan karya dari penduduk asli di kepulauan pasifik. Bentuk trimaran dibangun dengan komponen multihull yang terdiri dari vaka sebagai lambung utama, aka dan ama sebagai lambung kecil disisi kanan kiri lambung utama.

Trimaran memiliki sejumlah keunggulan dibanding dengan kapal MonoHulls (kapal konvensional), yakni mampu berlayar di perairan dangkal, dengan mulithullsnya memungkinkan kapal untuk tidak tenggelam, dapat menjaga stabilitas ketika diterpa angin kencang, serta lebih lincah dalam bermanuver ketimbang kapal konvensional (monohulls). Dengan desain Multihullsnya, trimaran mampu mendongkrak kecepatanan kapal dengan memanfaatkan tenaga angin namun bila tak dikendalikan dengan baik, trimaran bisa terhempas karena terlalu cepat.

Kelebihan

• Desain Trimaran dikatakan mustahil untuk tenggelam, karena salah satu hull (ama) bisa menyeimbangkan kapal walau diterjang air pasang.
• karena stabilitas yang dimiliki Trimaran, banyak populer yang menggunakan kapal jenis ini untuk melintasi samudra.
• Memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari pada Monohulls (konvensional) sehingga bisa bergerak cepat menjauhi bahaya (badai, dll)

Kekurangan

• Bila Trimaran terbalik, sangat sulit untuk membalikannya lagi. Tak semudah mendirikan kapal monohulls yang miring.
• Penggunaan layar yang tidak tepat pada trimaran bisa membuat kapal terhempas/terbalik
• Bila Trimaran di jangkar atau ditambatkan, masih bisa mengikuti gerakan angin karena berat yang relatif ringan. Sedang kapal monohulls bisa mengikuti gerakan arus. Berbahaya jika kapal trimaran dekat dengan kapal lain, bisa berpotensi saling menubruk.

Kapal perang yang memakai basic Triamaran disebut dengan Kapal Tempur Littoral, saat ini yang sudah full operasional di jajaran Angkatan laut adalah USS Independence (LCS-2) milik Amerika Serikat, walau sekilas lebih tepat disebut monohulls namun lekuk body di hull utama memanfaatkan keunggulan lambung katamaran/trimaran demi mengakodomasikan fitur siluman (stealth) kapal.