Mengenal Konsep Jet Tempur Generasi ke Enam (6th Generation Fighter)

Gambar

Intro

Dunia kedirgantaraan militer terutama pesawat tempur belum lama ini beranjak memasuki fase generasi ke 5 setelah pesawat tempur Amerika F-22 Raptor memasuki masa dinas operasional pada tahun 2005. Kehadiran F22 secara tak langsung mendorong rival nya Rusia untuk mengembangkan pula pesawat generasi ke 5, hasilnya pada tahun 2010 Rusia memperkenalkan fighter generasi ke 5 melalui Sukhoi T-50 PAKFA yang hingga kini masih dalam tahap uji coba. Selanjutnya China juga tak mau ketinggalan, didiukung kekuatan ekonomi yang menggila ,China sukses menerbangkan prototype fighter gen 5 nya, Chengdu J-20. Praktis di dunia ini hanya ada 3 negara saja yang memiliki pesawat generasi ke 5. Sayang F-22 terpaksa menginjak kulit durian karena harga yang kelewat mahal serta masih adanya gangguan teknis membuat F22 sementara di kandangkan, penggantinya F-35 Lightning juga tak berjalan terlalu mulus.

The Sixth Concept

Jepang yang secara teoritis memiliki kemampuan untuk membangun jet tempur generasi ke 5 terhalang oleh tekanan poliktik Amerika. Jet siluman rancangannya ATDX Sin Sin terpaksa hanya dibuat mock up nya saja untuk keperluat riset lebih jauh. Memandang bahwa generasi ke 5 masih belum di operasionalkan secara merata dan cepat, ditambah kepungan negara tetangganya Rusia dan China yang lebih dulu membuat Generasi ke 5 maka tak ada salahnya bagi Jepang membuat lompatan yang lebih jauh dan strategis yakni Mempelopori era Jet Tempur Generasi ke 6.

Gambar

Berdasarkan penjelasan konsep2 generasi ke 6 yang bertebaran di dunia Maya, pada intinya teknologi generasi ke 6 hanyalah peningkatan atau penyempurnaan dari teknologi generasi ke 5 yang berjalan sinergis dengan perkembangan teknologi peradaran, Air Defence, senjata dsb. Generasi ke 6 secara tradisional akan lebih unggul dari generasi ke 5 dalam hal kecepatan, jarak tempuh, sistem senjata, Avionics, kemampuan elektronis, Kasat Mata (stealth) dan teknologi material. Jet tempur generasi 6 juga wajib berfitur Counter Stealth yang dapat merontokan kemampuan stealth jet tempur generasi ke 5.

Boeing juga sudah memperkenalkan konsep sixth generation fighternya yakni F/A-XX yang diperkirakan dapat diproduksi dan dioperasional kan pada tahun 2030 – 2050. Disisi cokcpit, teknologi generasi ke 6 mungkin sudah dapat mengaplikasikan opsi Manned or Unmanned bagi pilotnya. Bisa dikendalikan secara remote dari jarak jauh (Unmannded) layaknya UAV atau masih memakai Pilot manusia (manned), sedang opsi teknologi Artificial Intelegence sepertinya masih terlalu rawan untuk digunakan sebagai otak pesawat tempur.

Design

Perkiraan wujud pesawat2 generasi ke 6 kemungkinan tak berbeda jauh dengan gambaran konsep Boeing F/A-XX , bentuk tempur dari bomber B-2 spirit. Namun bisa juga, tergantung dari rancangan tiap produsen pesawat gambaran wujud generasi 6 bakal hadir secara unik, liar dan keren seperti pesawat2 di film scif-fi ,game atau komik/manga. Salah satu desain pesawat tempur masa depan yang cukup populer adalah VF-1 A yang muncul di serial anime Maccros, di anime pesawat ini bisa bertransformasi menjadi robot dan bisa keluar masuk planet Bumi. Bila Jepang tak dihambat AS bisa jadi Jepang adalah  negara pertama yang mengoperasikan pesawat generasi ke 6.

11 pemikiran pada “Mengenal Konsep Jet Tempur Generasi ke Enam (6th Generation Fighter)

  1. F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman buatan Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya direncanakan untuk dijadikan pesawat tempur superioritas udara untuk digunakan menghadapi pesawat tempur Uni Soviet, tetapi pesawat ini juga dilengkapi peralatan untuk serangan darat, peperangan elektronik, dan sinyal intelijen. Pesawat ini melalui masa pengembangan yang panjang, versi prototipnya diberi nama YF-22, tiga tahun sebelum secara resmi dipakai diberi nama F/A-22, dan akhirnya diberi nama F-22A ketika resmi mulai dipakai pada Desember 2005.Lockheed Martin aeronautic adalah kontraktor utama yang bertanggungjawab memproduksi sebagian besar badan pesawat, persenjataan, dan perakitan F-22. Kemudian mitranya, Boeing Integrated Defense Systems memproduksi sayap, peralatan avionik, dan pelatihan pilot dan perawatan.

    Balas
  2. Generasi ke 4.5 ditentukan untuk menandakan jangka waktu singkat disebabkan tiadanya perkembangan teknologi aerodinamik jika dibandingkan dengan kemajuan yang dibawa generasi ke-3 dan ke-4, tetapi pencapaian yang mengagumkan dalam avionik dan elektronik penerbangan yang lain. Sebahagian besarnya disebabkan oleh kemajuan yang telah dicapai dalam teknologi mikrocip dan semi konduktor dalam tahun 1980-an dan 1990-an. Kombinasi ini menjurus pereka untuk mengeluarkan reka bentuk generasi ke-4 yang “dipertingkatkan”, dengan kerangka pesawat diasaskan daripada kerangka pesawat sedia ada atau teori reka bentuk yang sama seperti sebelumnya tetapi dengan penggunaan avionik dan radar untuk jangka masa pendek dan maklum balas yang diterima dari reka bentuk halimunan generasi ke-4, yang mana kemudiannya akan digunakan sepenuhnya untuk membangunkan pesawat generasi ke-5. Contoh pesawat generasi ke 4.5 adalah pesawat F/A-18E/F Super Hornet , yang mana berdasarkan teknologi reka bentuk F/A-18 Hornet di tahun 1970-an. Walaupun secara luarannya, keadaan reka bentuk bentuk pesawat ini lebih kurang sama, pesawat Super Hornet mempunyai sistem avionik termaju seperti kokpit kaca (yang mana masih 90% sama dengan pesawat asal), radar AESA yang lebih stabil, enjin terbaru, penggunaan bahan komposit untuk menurunkan berat, dan perubahan kecil pada bentuk pesawat untuk mengurangkan kesan radar. Contoh lain adalah pesawat F-15E Strike Eagle , versi pesawat serang darat di era Perang Dingin iaitu pesawat F-15 Eagle dengan kerangka pesawat yang diperkukuhkan dan enjin dipertingkatkan, paparan kokpit kaca, dan sistem pengemudian mengikut permukaan dan sasaran termaju. Daripada pesawat generasi ke 4.5, hanya pesawat Super Hornet, Strike Eagle, dan Rafale yang telah terlibat dalam aksi pertempuran.

    Balas
  3. tidak mungkin mengalakan amerika dalam hal membuat pesawat tempur generasi selanjutnya buktinya saja mock-up pesawat ATD-X sin sin tidak di kembangkan menjadi pesawat generasi 5, jepang itu masih ketinggalan jauh dari amerika serikat, rusia, dan china dalam membuat pesawat tempur. tidak seperti korea selatan, korea selatan membatalkan membeli jet F-35 karena sedang mengembangkan KAI KF-X.

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Toby Frazier Batalkan balasan