3 Top Korean Movie Drama paling menyedot air mata.

Minna san,

Beberapa hari kemarin ane menonton sebuah movie drama dari korea selatan yang sanggup membuat hanyut dalam balutan kisahnya, film dengan judul yang agak mengecoh dengan isi ceritanya ini sukses menjebol bendungan air mata ane, meski gak terlalu deras dan lebay kayak di film kartun.. im still a man which doesn’t like to crying. Efek dari menonton film ini, ane jadi teringat dengan dua movie drama korea lainnya yang sama-sama lihai dalam mempermainkan emosi dan kantung air mata penontonnya, kisahnya yang epic banget membuatnya selalu terngiang dalam benak ane. Meski tentu masih ada film-film korea penguras air mata yang belum ane tonton, tapi 3 film inilah yang sangat memorable dan wajib dikoleksi, Nah berikut 3 Top Movie Drama Korea paling Menyedot air mata versi ane :

Hello Ghost

Dirilis pada 23 Desember 2010 dengan tema Komedi Supranatural, berkisah tentang seorang laki-laki yatim piatu dengan kehidupan yang super berantakan, selalu ingin bunuh diri dengan berbagai macam cara tapi selalu gagal, seolah ada pihak ghaib yang mencegahnya untuk bunuh diri. Pada akhirnya laki-laki tersebut akan merapikan kembali kehidupannya dan menemukan pasangan hidupnya berkat kehadiran ke empat hantu yang selalu mengganggunya. Point Of Humor dari film ini ada pada Ke empat hantu tersebut yakni Hantu Mesum (seorang kakek), Hantu Perokok (Pria paruh baya), Hantu Penangis (Wanita paruh baya) dan Hantu Bocah SD yang usil.

Seiring berjalannya cerita, klimakx dari film ini akan menyadarkan penonton dan laki-laki tersebut bahwa ke empat hantu tersebut adalah keluarganya yang meninggal karena kecelakaan saat sang laki-laki masih bocah, yah mereka adalah Kakek, Ayah, Ibu dan kakak laki-laki tersebut. Film ini memberikan hikmah yang cukup berkesan , ‘Keluarga akan selalu mendukung kita dalam keadaan suka maupun duka dan memberikan hal terbaik bagi kita ‘. Kabar terbaru, aktor komedi Hollywood, Adam Slander berencana membuat remake Hello Ghost, bukti bahwa film ini memang luar biasa.

Speed Scandal / Scandal Makers

Dirlis pada 4 Desember 2008 dengan tema yang cukup orisinal dan kocak. Berkisah tentang seorang laki laki muda yang tiba2 harus mendapati kenyataan bahwa dirinya berstatus seorang Kakek. Laki-laki yang bekerja sebagai host sebuah acara radio mendapat curhatan dari pendengarnya, seorang cewe yang ingin bertemu dengan Ayah kandung nya. Cewe ini datang dari desa bersama anaknya yang masih imut berumur 7 tahun, sang cewe kemudian mendatangi rumah sang host dan menyatakan klo sang host adalah ayah kandungnya. Setelah dijelaskan sang cewe, host akhirnya menerima kenyataan ini tapi dia masih malu untuk memberitahukannya pada semua orang. Nah hubungan antara Kakek, Anak dan cucunya inilah pilar utama dalam film ini, meski awalnya acuh tak acuh dengan anak dan cucunya, Sang host akhirnya benar2 menerima merka sebagai keluarga dan memberitahukan statusnya pada semua orang.

Hal yang paling mengesankan dalam film ini adalah Bagaimana seorang Ayah dan anak membangun kembali hubungann yang telah putus sekian lama. Film ini akhirnya mempopulerkan aktor  korea Cha Tae-Hyun sebagai aktor drama berbakat dan loveable. Selain itu, Senjata terakhir film ini ada pada musiknya yang sangat2 keren untuk di nikmati.

Arshitecture 101 / Introduction of Architecture

Dirilis pada 22 Maret 2012, Inilah film yang sanggup menyamakan kedudukannya dengan film sejenis asal Jepang, Hanamizuki. Bergerak dengan plot cerita yang disispin potongan2 flasback masa lalu, mirip dengan metode penceritaan di film Man Of Steel. Di masa kini, soorang arstitek berumur 35 tahun menerima kedatangan seorang wanita yang ingin merenovasi rumah Ayahnya di Pulau Jeju, sang arsitek awalnya menolak karena di hanya seorang arsitek biasa2 saja, si wanita tetap ngotot dan mengutarakan alasannya merenovasi rumah tsb. Sang wanita ternyata adalah mantan cinta pertama si arsitek, lama-kelamaan si arstiek dan si wanita menjadi akrab dan terbuka satu sama lain, untuk membangun benang merah dan tiang penyangga kisah si arsitek dan si wanita, disisipkan kisah2 flashback tentang hubungan masa lalu mereka. 15 tahun sebelumnya seorang pemuda semester awal jurusan arsitekur pada sebuah universitas, si pemuda yang masih polos dan belum pernah mengenyam pacaran jatuh cinta pada seorang cewek dari jurusan musik yang menjadi mahasiswa tamu dalam kelas Arsitektur. Kedua orang ini sebenarnya sudah jatuh cinta sama lain, namun penyebab Cinta mereka tak berakhir indah akan menjadi klimax terbesar di film ini.

Diakhir cerita, penonton akan dibuat bergelinjang dada mendengar sang arsitek dan si wanita mengutarakan cintanya masing2 yang dahulu belum sempat diucapkan, terenyuh banget, sayang karena si arsitek sudah akan menikah, ending dari film ini tak sebahagia di film Hanamizuki. Adegan paling bikin ane nyesek adalah ketika si arsitek masih kuliah membuang Tshirt pemberian Ibunya karena Tshirt tersebut menjadi bahan ejekan seniornya karena bermerk palsu alias kw . Saat akan menikah dan terbang ke Amerika, si arsitek melihat Tshirt tsb dipakai Ibunya dengan kondisi sudah sangat lusuh.. Hey guys, u wil not refuse to cry, truly amazing scene. film ini meninggalkan kesan memorable tentang kisah cinta pertama yang tak berakhir indah.  Cinta selalu diawasi oleh takdir  bermata dua, baik atau kejam.

 ***

At least, ketiga film diatas adalah salah satu produk2 luar biasa, best of the best lah dari dunia perfilman korea, sangat recomended untuk ditonton dan dikoleksi. Ane memberikan bintang 5 atau skor sempurna untuk ketiga filmnya. Bagi yang ingin membasahi bola mata, tentu film2 ini super wajib untuk disaksikan.. Dont forget, siapkan tisu secukupnya dan pastikan anda menontonya di malam hari..