Iron Dome, Payung Besi yang Berlubang

arms

All hands,

Dalam beberpa minggu kemarin, promise land kembali dilanda gelombang panas pertempuran berdarah, Komandan sayap militer HAMAS,  Brigade Ezzedine al-Qassam, Ahmed al-Jaabari berhasil dibunuh dalam serangan udara Israel. Pembunuhan ini memicu kemarahan HAMAS, melalui pasukan Brigade Al Qassam, Hamas membalas serangan Israel dengan meluncurkan ROket jarak jauh (as know Fajr-5 made by Iran) dan menengah ke seluruh penjuru Israel, bahkan serangan roket untuk menghantam ibu Kota Israel, Tel Aviv yang serlama ini relative aman dari serangan.

Akhirnya, dunia bisa menyaksikan ajang uji coba system pertahanan udara Israel yang konon paling canggih di dunia, dengan teknologi Amerika dan rudal penangkis buatan Rafael Perancis. Sayangnnya, public dunia justru tidak disuduhkan dengan penampilan Iron Dome sesuai dengan apa yang digembor gemborkan Israel, yakni mampu menangkis semua serangan Hamas. Dilapangan, harapan tinggalah harapan, Sistem Iron Dome ternyata hanya mampu bekerja tak lebih dari 30 Persen. Dari 300 roket yang diluncurkan Hamas hanya sebagian kecil yang mampu ditangkis. Serangan lanjutan Israel dengan operasi militer bersandi Pillar of Cloud ternyata tak mampu menghalangi para Pejuang Palestina untuk terus menghantam Israel dengan hujan Roket.

Kegagalan ini tak serbanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan sisem Iron Dome, setiap roket yang ditembakan untuk menangkis roket lawan, Israel musti mengeluarkan biaya 30.000 – 50.000 ribu dollar (US$) per batangnya, bila serangan roket lawan mencapai ratusan batang, silahkan kalikan sendiri. Pemerintah Israel sadar akan kegagalan system Iron Dome nya, apa yang dikeluarkan tak sebanding dengan hasil yang didapat. Terlepas dari tekanan dunia Internasional, ruginya sector pariwisata Israel dan kerusakan yang diperoleh, Israel akhirnya gundah, Serangan darat ke jalur Gaza di batalkan kemudian mengajukan gencatan senjata sepihak kepada Hamas dengan mediasi Mesir.

Israel harus belajar dari peristiwa ini, bahwa pertahanan terbaik adalah tidak menyerang lawan. Sehebat apapun persenjataan dan teknologinya, tak akan pernah berguna bila tak diringi dengan tujuan yang benar.

Mengenal Sistem pertahanan udara Iron Dome :

Irondome

Asal Usul,

Iron Dome adalah sistem pertahanan milik Israel guna menangkis serangan roket Hamas, Bernama Asli Dual-Mission Counter Rocket, Artillery and Mortar and Very Short Range Air Defense System. bertujuan untuk mencegat serangan roket jarak dekat dan sedang. Menggunakan sensor khusus dan mudah dipindahkan adalah keunggulan senjata buatan Rafael Advanced Defense Systems ini.

Cara kerja,

Sistem Iron Dome terdiri dari 3 unit, yaitu Missile Firing Unit, Battle Management and Control, dan Detection and Tracking Radar. Sederhananya ketika radar mendeteksi keberadaan roket dalam jarak 40 mill maka informasi akan diteruskan ke Battle Management & Control, untuk dianalisa apakah roket akan di intersept atau tidak.

Hasil,

Terbukti 70 persen roket yang ditembakkan dari Gaza berhasil mengenai targetnya, So? Iron Dome di ibaratkan seperti payung berlubang, hanya 30 persen roket yang berhasil ditangkisnya, itu pun satu roket mesti dijatuhkan dengan 2 misil Iron Dome. Very very boros.

army

Berita terkini menyebutkan, kalau pemerintah Israel sedang mencoba sistem perisai Rudal terbaru, Stunner. dikembangkan perusahaan AS Raytheon bersama Israel sebagai untuk mencari jalan keluar atas kegagalan Iron Dome. Israel bekerja sama dengan teknisi perusahaan AS akan mengembangkan perisai anti-rudal generasi terbaru tersebut. Raytheon menyatakan rudal penghadang baru tersebut dirancang untuk menghadang berbagai macam rudal balistik jarak pendek, roket kaliber besar dan rudal jelajah.

At Least, Perang Emang Gak Murah ! sejak jaman dahulu udah terbukti, ketimbang duit dihambur hamburin buat bikin senjata, mending ditabung buat mengembangkan Matrix, jadi perangnya dalam khayalan sistem komputer atau bikin barrier pelindung yang defensif kek The Absolute Terror (AT Field). GO Greens Banget.

 

Save Gaza, Save Humanity.

God’s In His Heaven, All’s Right With The World.

21 pemikiran pada “Iron Dome, Payung Besi yang Berlubang

  1. iron dome berarti konsepnya kaya aegis di frigatenya us ya??? bedanya ini didarat. CMIIW. btw iron dome kayak gini bisa menghalau roket tapi apakah bisa menghalau munisi artileri ??? macam howitzer gitu ???

    Balas
    • maaf kalo dopost itu AT.field kok dibawa2 😀 lah wong eva aja buat ngaktifin AT.field mesti pake kabel segede gaban yang kalo putus evanya mesti pake baterai 3 menit He3x kecuali kalo berserk
      kalimat terakhir bukannya motto nya NERV ^-^ bisa2 SEELE dibawa2 lagi hehe

      Balas
  2. well, “cuma” habis USD 25-30 jt kok, dibanding prediksi loss USD 380 jt kalau nggak ada roket yg ditangkis dan jatuh di Israel. Masih tetep untung tho? kalau soal iron dome gagal atau berhasil tinggal lihat anda tendensinya ke siapa, juga media apa. Kl yg saya baca sih (entah linknya dimana, gk sy simpan), tingkat keberhasilan iron dome sekitar 80%, dengan asumsi 20% tidak diintersep karena memang sudah dikalkulasi jatuh bukan di pemukiman/objek vital, walaupun memang ada juga yg gagal diintercep. Iron dome sendiri hanya didesain untuk intersep roket, bukan rudal, that’s why habis ini Israel mau buat lagi penangkis yg untuk rudal (lapis ke-2nya iron dome) yg namanya David’s Sling (Ketapel Daud).
    Kalau mau bikin repot ya hamas harus banyakin roket dummies jadi iron domenya kewalahan, stlh iron domenya fatigue, baru dihujani roket beneran (diisi hulu ledak)

    source: http://news.detik.com/read/2012/11/23/023235/2098965/1148/israel-habiskan-rp-285-m-untuk-benteng-udara-penghalau-roket-hamas

    *not an israeli supporter, just give an opinion related with a military tactic

    Balas
    • sepertinya bro, perlu dikroscek lg emang data valid dilapangan. yg jlek bag israel pst ditutupi isreal, tp tidak bagi Hamas justru di blow up.

      yah, namanya teknologi pasti ad titik lemahnya, roket yg ditembakan Hamas jls kalah teknologi dg misil interceptor irondome, hrgnya jg beda jauh. klo g slh roket hamas rata2 berharga usd800 ato bhkn usd0 krn bikin sendiri, banding dg hrg misil irondome perbijinya. njomplang bgt..

      jika Iron Dome sukses maka media isreal plus barat bakal gembar gemborkan kehebatan sistem perisai ini, bs jd bhn promosi mlh. tp faktnya israel mengakui iron dome blm sesuai apa yg mereka harapkan, mknya sama amrik ngembangin sistem baru david sling dan stunner utk mencegat rudal yg lbh canggih. penyerangan Israel k gaza jg sejatinya berbau politik bkn murni alasan keamanan/militer. pnya teknologi militer hebat tak menjamin semuanya 100 % aman.

      mau berapun hamas bikin roket dummy ato asli, kekuatan militer israel g bsa dilawan.. justru bs jd justifikasi israel utk counterback..
      tp memang Palestina musti pnya kekuatan militer yg ampuh utk “menahan” agresi israel agar tidak bertindak terlalu jauh, bkn kekuatan militer utk melawan zionis.

      kebenaran pd akhirny yg akan menang..

      Balas
  3. kak Gogo, request anime terbaru atau apa kek 😀
    jujur saya bosen lihat perang Israel dan Palestina 😦
    selain buang2 uang, perang jarang yang happy ending 😦
    (inggris menang perang dunia 2, tapi ekonominya morat marit kan waktu itu)

    Balas

Tinggalkan Balasan ke kasamago Batalkan balasan