Sekilas tentang Fotografi Minimalis

502 contoh minimalist photograph

Ada beberap jenis aliran fotografi, salah satu nya adalah Fotografi Minimalis(Minimalist Photography) .Konsep dasar tentang Fotografi minimalis hampi mirip dengan konsep Desain minimalis, yakni mengesampingkan hal-hal yang dirasa tidak perlu untuk menggaris bawahi esensi dari sebuah karya, dan membiarkan sebuah karya untuk menjelaskan maknanya sendiri. Fotografi minimalis Mengacu pada pemotretan yang “menolak” kekayaan tekstur, kerumitan warna dan tumpang tindih sebuah bidang.

Baca lebih lanjut

Macam-macam Teknik yang digunakan dalam Memotret

Berikut beberapa mcam Teknik memotret yang digunakan dalam pemotretan foto jurnalistik :

FREEZE
Freeze adalah teknik memotret pada objek bergerak yang menginginkan objek tersebut berhenti (dalam / freeze) setelah dipotret. karena itu digunakan kecepatan tinggi atau diatas 1/60 sesuai gerakan objek foto. Karena kecepatan tinggi maka memotret tidak perlu penyangga kamera, kecuali lensa yang digunakan lensa tele yang berat. fokus juga bisa dilakukan bersamaan saat tangan menekan tombol kamera.
Contoh, memotret orang skate board.dengan kecepatan 1/250, orang yang melompat akan terdiam di udara setelahndi potret dengan kamera.
memotret freeze bisa menggunakan dengan flash.

BLUR
Blur adalah teknik memotret pada objek bergerak untuk memperoleh hasil foto objek yang bergerak tersebut menjadi blur atau tidak fokus (goyang), sementara objek yang tida bergerak diam dan tajam. karena itu kecepatan yang digunakan adalah kecepatan rendah atau di bawah 1/60.
Tetapi memotret blur berbeda dengan memotret yang tidak fokus. harus ada objek yang tajam, tidak boleh semuanya tidak tajam (blur). contoh memotret suasana di pasar. orang yang lalu lalang didepan pasar terekam tidak tajam, sedangkan pasarnya tajam.

PANNING
Panning adalah teknik pemotretan dengan menggerakan kamera sesuai gerakan objek foto. kalau objek foto bergerak dari kiri ke kanan, maka kamera digerakan sesui gerakan tersebut. Tujuannya adalah adalah supaya gerakan tersebut terekam oleh kamera hanya lintasanya saja pada latar belakang objek foto secara blur bergaris.
Karena itu kecepatan yang dipakai adalah kecepatan rendah atau dibawah 1/60, supaya saat kamera digeraka, tirai kamera ,masih membuka sebelum kemudian menutup.
Fokus dilakukan sebelum kamera digerakan yang disebut prefocus, pada jarak sekitar 2-4 meter dibagian depan kamera/ orang yang memotret. Karena pemotretan panning dilakukan dengan kecepatan rendah, maka menggunakan ASA yang rendah (ASA100)

ZOOMING
Zooming adalah teknik pemotretan untuk memperoleh hasil foto dengan kesan objek mendekat/ menjauhi kamera. untuk itu digunakan lensa zoom. kecepatan yang digunakan sama dengan kecepatan yang digunakan pada teknik pemotretan panning,yaitu rendah atau dibawah 1/60, supaya saat tirai masih membuka sebelum menutup, ring zoom dapat diputar melebar atau memanjang sesui objek foto, sehingga diperoleh foto yang berkesan objek foto mendekat/ menjauh.
Fokus sudah dilakukan sebelum ring zoom diputar (prefocus). Memotret zooming bisa menggunakan dengan flash.

MULTIPLE EXSPOSURE
Multiple Exsposure adalah teknik memotret untuk memperoleh hasil foto dengan dengna kesan menumpuk objek yang difoto lebih dari satu kali tetapi berada dalam satu frame (bingkai film). Caranya, yaitu pada kamera manual, tangan kanan menekan tombol berulang kali, sambiltangan kiri menekan tombol pelepas pengait film yang ada di bawah kamera.
Karena itu digunakan penyangga kamera (tripod) supaya saat memotret multiple exsposure, hasil foto tidak goyang. Pemotretan multiple exsposure pada kamera otomatis dilakukan dengan cara tangan menekan tombol ME (multiple exsposure) pada kamera dan lau tombol kamera ditekan berulang kali. Diusahakan background / latar belakang yang berwana gelap.

WINDOWS LIGHT
Windows light adalah teknik memotret dengan memanfaaatkan cahaya dari satu sumber, bisa itu cahaya dari jendela, bisa juga itu dari cahaya lain yang searah seperti halnya cahaya jendela.

SILUET
Siluet adalah teknik memotret dengan menempatkan kamera menghadap langsung pada sumber cahaya, sementara objek foto berada ditengah-tengah sumber cahaya dengan kamera. Hasil foto akan nampak gelap pada objek, sedangkan background akan nampak terang. Memotret siluet tidak asal memilih sumber cahaya sebagai latar belakang. Tetapi sumber cahaya/ latar belakang dipilih yang bagus dan terang dan berwana, seperti matahari terbenam / terbit.
Kecepatan dan diafraghma sesuai cahaya yang ada.

POTRAIT.
Foto portrait adalah teknik pemotretan dengan subyek manbusia yang dapat menceritakan atau menampilkan karakter sifat, suasana dari subyek. Teknik ini pada umumnya dilakukan dengan cara alamiah dan rekayasa atau dengan sekenario fotografer. Tidak dapat dipungkiri potert dapat juga merupakan ism efotografi yang digemari fotografer atau model.

BRACKETING
Bracketing adalah suatu proses pemotretan berulang. Teknik ini dilakukan untuk mencari atau memeperoleh hasil gambar yang terbaik. Dengan variasi control speed dan diafragma. Ada dua faktor bracketing yang dapat dilakukan yaitu pencahayaan yang ada pada subyek terlalu kontras dan antisipasi momen yang cepat.

MULTI EXPOSURE
Multi Exposure adalah teknik pemotretan yang dilakukan beberapa kali dalam satu frame film, dengan kata lain pemakaian satu frame film untuk beberapa kali pemotretan. Teknik ini sering digunakan para fotografer agar isi gambar sesuai dengan yang diinginkan dan tampak artistic.

CLOSE UP
Teknik pemotretan subyek kecil atau benda yang sangat kecil yang akan ditampilkan dalam bentuk besar. Teknik ini banyak diterapkan dalam bidang kedokteran, dimana untuk pemotretan untuk hewan kwcil semisal bakteri dan lain-lain.

 

source : www.f7xnb.blogspot.com

Kode kode lensa digital SLR

1308562918_218068516_4-jual-LIKE-NEW-Lensa-Canon-EF-S-18-135mm-f35-56-IS-Dijual

Canon EF-S 18-55 mm f/3.5-5.6 IS

Lensa zoom ini biasanya dipaket saat membeli kamera dSLR Canon untuk pemula seperti Canon 1000D, 450D, 500D

Canon EF-S : artinya model lensa yang dirancang khusus untuk kamera DSLR dengan sensor krop/kecil (relatif dengan kamera film (full frame). Lensa ini tidak bisa digunakan untuk dipasang di DSLR kamera full frame seperti Canon 5D atau Canon 1Ds.

18-55mm : Ini rentang fokal lensa. Bagi yang berpengalaman dalam mengunakan kamera film, rentang fokal lensa ini ekuivalen dengan kurang lebih 29-88mm. Rentang fokal lensa ini cukup fleksibel untuk penggunaan sehari-hari.

f/3.5 – 5.6 : Ini berarti rentang maksimal bukaan lensa. Pada rentang fokal 18mm, maksimal bukaan adalah f/3.5 sedangkan pada rentang fokal 55mm, maksimal bukaan adalah f/.5.6.

IS : Singkatan dari Image Stabilization, artinya lensa ini memiliki kemampuan untuk meredam getaran tangan kita sehingga gambar yang dihasilkan tidak blur. Fitur ini sangat berguna terutama pada saat kita mengambil foto dengan setting kecepatan pemantik rendah.

 

Canon EF-S 17-55mm f/2.8 IS USM

Bila Anda melihat angka bukaan cuma 1 saja, seperti lensa diatas (f/2.8), ini berarti lensa ini memiliki bukaan konstan. Dari rentang fokal 17 sampai 55mm, maksimal bukaan yang bisa kita pergunakan adalah f/2.8.

USM : Singkatan dari Ultrasonic Motor. Ini menandakan di dalam lensa ada built-in auto fokus. USM juga menandakan auto fokus lebih cepat dan tidak bersuara.

 

Canon EF 50mm f/1.8

Lensa diatas ini hanya mempunyai sebuah rentang fokal yaitu 50mm. Artinya lensa ini bukan lensa zoom (Anda tidak bisa zoom mengunakan lensa ini, untuk memperbesar/memperkecil objek, anda harus mendekati objek atau menjauhi objek).

Lensa ini juga memiliki kode EF  bukan EF-S yang berarti lensa ini bisa dipakai di kamera full frame.

 

Canon EF 70-200mm f/4 IS USM

Lensa diatas disebut juga telephoto zoom karena rentang fokalnya cukup besar yaitu 70-200mm

Sayangnya kode lensa ini tidak berlaku universal, sehingga lensa merek lain akan memiliki kode yang berbeda-beda. Tetapi tidak masalah, biasanya struktur kodenya sama. Daftar singkatan dibawah ini akan mempermudah pengertian Anda terhadap lensa-lensa bukan Canon.

HSM : Singkatan dari Hypersonic Motor. Artinya kurang lebih sama dengan USM, auto fokus cepat dan tidak bersuara. Kode ini akan Anda temukan di lensa merek Sigma.

AF-S : Sama dengan kode diatas, kode ini akan Anda temukan di lensa merek Nikon.

SAM : Sama dengan kode diatas, kode ini akan Anda temukan di lensa merek Sony.

AF : Lensa Nikon yang tidak memiliki auto fokus built-in. Di kamera pemula Nikon seperti D60 dan D5000, tidak bisa mengunakan lensa ini untuk auto fokus, tapi harus dengan manual fokus.

VR  : Singkatan dari Vibration Reduction, fungsinya sama dengan Image Stabilization.

OS  : Singkatan dari Optical Stabilization, fungsinya sama dengan Image Stabilization. Kode ini akan Anda temukan di lensa Sigma.

VC :  Singkatan dari Vibration Compensation, fungsinya sama dengan Image Stabilization. Kode ini akan Anda temukan di lensa Tamron.

DX, DT, DC : Kode lensa yang di optimalkan untuk kamera sensor krop. Kode ini akan Anda temukan di lensa Nikon, Sony atau Sigma.

DG : Kode lensa yang di kompatibel untuk kamera sensor krop dan full frame. Kode ini akan Anda temukan di lensa Sigma.

 

source : www.infofotografi.com

Tips dan Teknik Memotret Kembang Api

Ketika akan melewati pergantian Tahun, pastinya akan diadakan pesta kembang api, banyak yang ingin mengabdikannya namun ternyata tidak semudah yang dikira, perlu teknik dan kiat khusus agar hasilnya menarik dan layak buat ditunjukan ke siapa saja. Keberhasilan memotret Kembang Api memiliki kepuasan tersendiri, berhasil mengabadikan ikon perayaan pergantian Tahun baru dengan baik. Kesempatan memotret kembang api memang sayang kalo dilewatkan, cuma setahun sekali.

Nah berikut beberapa tips yang ane rangkum dari berbagai sumber :

Gunakan tripod

Rasanya ini wajib, karena kita akan menggunakan shutter speed lambat, 1 detik atau lebih. Penggunaan tripod akan memastikan tidak terjadi shake pada kamera sehingga diperoleh hasil yang tajam

Jangan Menebak Arah Kembang Api

Salah satu kesulitan utama memotret kembang api adalah karena arah munculnya susah ditebak, karena itu jangan menebaknya. Cukup arahkan lensa dan set zoom anda supaya bisa menyapu area yang cukup luas (lensa zoom standar cukup ideal dipakai pada kondisi ini). Dengan begitu, dimanapun munculnya kembang anda bisa memotretnya dengan baik. Baru setelah anda mengeditnya di komputer, kita bisa crop foto sesuai selera, apakah mau crop sempit hanya di ujung kembangnya saja ataukah luas mencakup area sekelilingnya.

Gunakan lensa sudut lebar.

Set lensa zoom kamera saku anda ke sudut yang lebih lebar, sebab kita tidak akan tahu ke mana kembang api nya akan mengarah, jadi lebih baik jika kita mengantisipasi untuk cakupan pemotretan yang lebih luas dan kita bisa mengkomposisi ulang di komputer.

Gunakan Resolusi Terbesar Kamera

Gunakan ukuran foto terbesar yang bisa dihasilkan kamera anda. Set ukuran file Large dikamera anda (Contoh untuk kamera 12 MPx ukuran large adalah: 4288 x 2848 piksel). Hal ini untuk mendukung tujuan dari tips ke-2 diatas, jadi ketika anda meng-crop foto, hasil foto yang sudah dipotong masih cukup bagus untuk dicetak ukuran besar. Lebih ideal lagi jika kamera memiliki fitur RAW, manfaatkanlah. Jangan lupa gunakan ISO rendah 100 atau 200 agar noise terjaga

Gunakan fokus manual.

Set pengaturan autofokus pada kamera anda ke manual lalu setting kepada fokus tak terhingga atau infinity, sehingga seluruh obyek dalam frame foto anda akan menjadi jelas.

Matikan Flash

Flash dikamera anda tidak akan berguna sama sekali saat pemotretan kembang api karena jangkauannya yang pendek dan bahkan bisa memperburuk foto karena menerangi daerah yang tidak perlu, karena itu matikan.

Gunakan ISO rendah.

Paling tidak anda dapat mensetting ISO kamera anda ke ISO 100 agar bisa menghindari ‘noise’ atau bintik-bintik mengganggu pada hasil foto anda yang biasanya muncul pada pemotretan di keadaan gelap.

Matikan Autofokus

Karena arah munculnya lumayan acak dengan gerakan yang cukup cepat ditambah kondisi minim cahaya, autofokus kamera akan keteteran. Untuk itu matikan autofokus dan gunakan fokus manual, caranya: saat masih di mode autofokus cari bangunan atau obyek dengan jarak yang kira-kira sama dengan munculnya kembang api, fokuskan ke sana lalu kunci, setelah itu matikan autokus kamera dan berganti ke manual focusing. Cara paling mudah adalah di manual fokus, set fokus lensa di infinity. Satu lagi, jangan lupa saat anda mengubah zoom lensa, set fokus yang baru)

Gunakan speed lambat.

Karena yang menjadi obyek pemotretan kita adalah cahaya yang berpendar dilatari langit hitam maka sebaiknya kita menggunakan speed lambat agar dapat menangkap gerakan kembang apinya sampai tuntas, biasanya di set dalam kecepatan 1 detik atau lebih lambat. Bereksperimenlah!

Matikan Flash

Flash dikamera anda tidak akan berguna sama sekali saat pemotretan kembang api karena jangkauannya yang pendek dan bahkan bisa memperburuk foto karena menerangi daerah yang tidak perlu, karena itu matikan.

Gunakan exposure setting manual

Lebih baik gunakan mode manual eksposur, dan untuk kondisi pemotretan kembang api pada umumnya, pakai setting eksposur berikut: Kecepatan kembang api normal: Aperture F/16 -  Shutter 2 detik dan ISO 100 atau Aperture: f/14 – shutter 2 detik dan ISO 200; Kembang api rentetan cepat: Aperture: f/18 – Shutter 1.25 detik dan ISO 100

Kesenangan dan kegembiraan.

Janganlah melupakan unsur kesenangan dan kegembiraan dalam memotret di malam pergantian ke tahun yang baru ini, sebab yang paling penting adalah anda bisa menikmati suasana keceriaannya.

Memotretlah Sebanyak – banyaknya

Ya, karena anda tidak perlu membeli film, jangan batasi diri, bidik dan jepret sebanyak yang anda mau. Makin banyak anda jepret, paling tidak makin banyak foto bagus yang bisa didapat. Jangan malu kalau terlihat heboh sendiri, kalau hasilnya bagus malunya terbayar lunas.

Teknik Memotret sambil Naik Kereta Api

panning-3

Well, mengambil foto didalam kendaraan yang bergerak tentu memiliki tingkat kesulitan tersendiri, klo gak tau caranya gambar bakalan jelek(Shake). Dibutuhkan kiat khusus untuk menghasilkan gambar yang baik ketika didalam kendaraan ,misal kereta api. Teknik pengambilannya ada 2 cara :efek  freeze dan efek panning . berikut beberapa teknik yang bisa dipergunakan :

  1. Lihatlah kondisi Cahaya, apakah bersahabat atau tidak. tentukan tempat yang pas untuk mengambil gambar.
  2. Stel speed yang tinggi dan bukaan yang besar, Iso bisa dinaikan ke level tinggi misal 1600 (disesuaikan)
  3. Bayangan Jendela kereta bisa dihindari atau dimanfaatkan, Cara menghindari bisa dengan CPL, buka jendela atau dengan menemplekan lensa ke kaca. Memanfaatkan maksudnya, memanfaatkan pantulan gambar suasana kereta dalam komposisi. Jadi gambarnya ada landscape luar tapi ada bayang2 gambar dalam kereta (orang tidur sambil ngiler, orang makan, dll). Mengeluarkan badan di pintu kereta juga OK asal unsur safety udah diperhitungkan.

Sebenernya si memotret panning dr object yg berjalan searah lebih ‘mudah’ dibanding kita diam karena kecepatan kita dan object paling tidak sudah sama. Dengan kondisi ini S bisa kita naikkan sekitar 1/50-1/60′ Dibandingkan dengan posisi kita yang diam, kita perlu speed lebih lambat untuk mengcapture object bergerak tersebut, buntutnya object jadi shake karena gerakan kita mengikuti object. jadi, banyaklah berlatih biar skill semakin terasah..

 

  • Tips tentang memotret panning dapat diliat disini >> Efek Panning
  • Info Tentang Teknik Fotografi bisa diliat di SINI

3 PERTANYAAN UTAMA FOTOGRAFI

60020_1583200027172_1450872392_1517379_6235767_n

  1. Apa merek kamera terbaik ?
  2. Kamera apa yang cocok saya beli sekarang ?
  3. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk belajar fotografi dari nol sampai mahir ?

JAWABAN :

1.

Jawaban atas pertanyaan pertama adalah tidak ada, tidak ada kamera yang lebih baik dari pada kamera saat ini. Kalau ada ,pasti kamera itu saja yg dibeli orang. Dalam membeli sebuah kamera, kita bukan mencari yang terbaik, melainkan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita saat membelinya. Pilih kamera yang banyak digunakan orang lain agar mudah mencari aksesorinya.

2.

Saat ini belajar fotografi tak ada hubungannya dengan mahal murahnya kamera. Mahal murahnya kamera membedakan mutu foto yang dihasilkan mana kala akan dicetak sebesar-besarnya. Untuk bisa belajar fotografi dengan baik Cuma diperlukan sebuah kamera digital yang bisa dipakai manual dan bisa dipakai otomatis sekaligus. Akan tetapi sebenarnya fotografi saat ini sudah jauh bergeser. Kemampuan teknis sudah menjadi  bonus semata. Dengan telepon genggam pun orang bisa memotret dengan baik. Dalam fotografi saat ini yg penting adalah bisa menghasilkan gambar yang benar dari sisi komposisi ,sudut pemotretan dan dari segi pemaknaannya.

3.

Kita harus memberikan ibarat kepada yang sedang bertanya. Memotret ibarat memasak, apa definisi anda untuk memasak. Orang mungkin bisa jadi koki yang terkenal di Hotel internasional dan dibayar mahal untuk masakan yg dihasilkan. Akan tetapi koki itu mungkin tidak bisa memasak masakan jawa. Demikian pula dalam fotografi, orang mungkin lebih mahir sekali memotret didalam studio. Akan tetapi, mungkin dia jadi bodoh manakala harus memotret aneka serangga di museum biologi, serta memotret aktivitas gunung berapi, berminggu-minggu dan berbulan-bulan. Dalam dunia fotograsi, istilah mahir hanya kulit, didalam fotografer yg mahir sesungguhnya banyak lubang-lubang ketidakmahiran juga. Jadi, manakala anda ingin masuk ke lever mahir dalam fotografi, harus tentukan anda mahir dibidang apa. Tekuni bisang itu sampai anda merasa diatas rata-rata orang yg melakukan bidang yang sama, misal setelah mahir memotret model, anda menekuni fotografi lanskap , makro dsb, sampai kapan? Sampai anda merasa cukup !

"bagus tidaknya foto yang dihasilkan tidak tergantung pada kamera yang dipakai tetapi kemampuan kita untuk menghasilkannya"

Cara Memotret Bintang

mira_seip_big

Hampir tiap malam pas langit cerah dan bintang-bintang kelap kelip dengan terang hati udah gak tahan buat memotret. tapi apa daya, hasil foto selalu nihil alias jelek banget, bingung sebingungnya gimana caranya memfoto objek bintang dilangit. Pake kamera poket, gagal. Kamera Ponsel, gagal juga, trus nyoba pake DSLR ,gagak juga. nyerah dah, akhinya nyari referensi buat mengatasi hal ini, berikut beberapa tips memotret bintang dimalam hari :

Ada dua hal penting untuk diketahui sebelum Anda berniat melakukan pemotretan malam hari dengan obyek bintang-bintang di langit.

Pertama, Bahwa bumi itu berputar. Berarti Anda dapat memotret konstelasi bintang, setelah sekitar 15 detik, Anda dapat membuat gerakan kabur karena gerakan bumi.

Kedua, Anda harus tahu beberapa rasi bintang sebelumnya. Biduk dan Orion adalah salah satu contoh untuk Anda memulai. 
Pertanyaanya adalah mengapa Orion dan The Big Dipper ? pertama, keduanya sangat terang dan mudah untuk ditemukan pada saat malam di langit. Kedua, Orion biasanya cukup tinggi di langit untuk foto dibanding bintang-bintang lain di sekitarnya. 
Anda dapat menggunakan 2 lensa; Canon 10 – 22 mm dan 28 – 300 mm. Lalu setting kamera digital pada posisi M (Manual).
Aperture: F2.8 pengaturan terluas / F3.5 / F5.0 tergantung pada panjang focal
ISO: 100 atau 200
Shutter Speed: BOLA pengaturan
White Balance: Otomatis atau Tungstun
Fokus: Atur fokus ke Manual / Infinity
Ini ada beberapa item yang mungkin bisa Anda bawa :

  • Senter kecil – untuk melihat sesuatu, mengubah pengaturan kamera, dan atau saat melepaskan kabel release. Senter dapat juga digunakan sebagai cahaya latar depan untuk memberikan kesan dramatis pada komposisi foto Anda.
  • Kursi – saat Anda akan menggunakan kecepatan rana yang panjang, mungkin Anda perlu duduk juga. Sebuah kursi santai bahkan lebih baik! Tentu saja jika Anda telah didorong kelokasi yang jauh, Anda selalu bisa duduk di dalam mobil Anda sambil menunggu eksposur.
  • Shutter release cable – Beberapa DSRLs telah terdapat fungsi kabel shutter release untuk melepaskan rana. Beberapa bahkan dapat mengatur untuk mengambil foto setiap menit X dengan waktu pemaparan X sampai 99h99m99s.
  • Selimut – Menjaga Anda untuk tetap hangat saat kondisi cuaca terutama malam hari yang dingin.
  • Minuman Hangat – sama seperti selimut.
  • Tripod – Anda pasti akan membutuhkan tripod. Memotret jalur bintang atau meteor shower membutuhkan eksposure panjang.
  • Kamera / Lens – Anda tidak bisa mengambil foto jika Anda tidak memiliki kamera pastinya.
  • Kartu memori – Pastikan Anda memiliki kartu memori yang besar dan memiliki satu ekstra/cadangan untuk berjaga-jaga.
  • Baterai – Menjaga rana terbuka untuk jangka waktu yang lama jelas menghisap energi baterai. Dimana baterai akan berakhir dalam 6 jam pemakaian fotografi, mungkin Anda hanya akan mendapatkan 2 atau 3 jam untuk fotografi malam.

walau udah mengetahui bagaimana carany seperti tips diatas, namun agaknya siap berjuang melawan hawa dingin dimalam hari. biasanya klo langit cerah dan banyak bintang bersinar, suhunya justru dingin.

sumber materi