Penantian Panjang, Akhirnya AutoVajin Make Stang Pulsar 200..

buat AutoVajin

Kenyamanan emang bikin seseorang ogah atau sulit untuk mencoba sesuatu yang lain. Bagi ane yang menganut sekte atau aliran motor standart , suatu paham yang menganggap segala sesuatu yang diberikan oleh pabrikan terhadap produknya sudah melewati uji kepatutan dan kualitas yang baik. Stang standar Autovajin pun ane rasa sudah cukup mengakomodir kenyamanan berkendara buat harian, hanya saja untuk urusan jarak jauh tangan cepat banget pegel kadang klo fisik lagi kurang bisa sering terkena kram tangan yang mengganggu ke tarikan gas. Modifikasi buat Autovajin pun masih dalam koridor hukum “Kestandart-an” ,hanya mengganti jenis ban, handgrip, dan spion saja.

Hasrat modifikasi motor terganjal biaya? menjaga motor tetap prima lah solusi pelampiasannya

All hands,

Ini berkisah tentang apa yang ane alamin sendiri, motor yang kita miliki tentunya ingin diubah sesuai selera akan berbeda dengan milik orang lain dan sebagai tempat memuaskan imajinasi kita pada tunggangan kesayangan. Usaha untuk memodifikasi yang benar2 berkualitas tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan itu terkadang harus bertarung dengan kebutuhan lain yang harusnya lebih diutamakan.

Make Handgrip NewMegapro di Auto Vajin.. lebih nyaman..

All Hands,

Bukan rahasia lagi klo Handgrip standart Yamaha Vixion itu keras dan texture nya gak nyaman dipergelangan tangan, bikin cepet pegel pokoknya klo gak make sarung tangan. Sang Raja Pantura mas YudiBatang pun mengganti handle grip standart dengan handgrip milik Supra Fit. Walau udah tau klo handgrip standart vixi gak enak blas, entah kenapa baru sekarang kepikiran ngganti. Berhubung pula handgrip kanan AutoVajin agak robek akibat kecelakaan parah dahulu kala sekalian aj nyoba kenyamanan handle grip milik Honda Supra.

Loh Kok Jadi makin Pesimis bisa meminang KTM DUKE..

KTM duke 200 - pic by iwanbanaran

All hands,

Semenjak mendengar dan memantau akan adanya kehadiran KTM Duke 200 di Indonesia dengan harga ala Bajaj, membuat ane langsung kesengsem dan segera memutuskan bahwa inilah motor yang akan menggantikan Auto Vajin di masa mendatang.  Segala berita dan Informasi sputar KTM duke selalu ane lahap dengan seksama, berharap tanda-tanda perilisan duke bisa terlihat.

Bagian motor yang sering terlewat saat dicuci

All hands,

Ternyata memang benar terbukti. Bagian yang satu ini memang sering atau sangat terlewatkan ketika motor sedang dicuci, dialah bagian Gear Depan yang tertutup. Setelah 2 tahun lebih Autovajin mengudara, akhirnya baru sadar akan hal ini. Berawal dari membaca artikel mas Yudi Batang tentang bagian sepeda motor yang luput dibersihkan membuat ane sedikit terkejut dan mencari waktu yang santai untuk membersihkan bagian tersebut.

bagian yang jarang dibersihkan

Setelah 2,5 Tahun Mengudara, Akhirnya Kabel Kopling Auto Vajin Putus !

Yups, motor harian ane Autovajin (vixion’09) akhirnya harus mengganti kabel koplingnya. Peristiwa putusnya pun punya kesan dan derita tersendiri bagi ane, padahal diharapkan bisa awet sepanjang masa :-). Ane sendiri pun sebenarnya sudah merasakan ada yang tidak beres dengan kopling, atau sudah agak khawatir dengan kondisi kopling karena umurnya yang sudah 2 tahunan lebih. Aura negatif kabel kopling ternyata menjadi kenyataan, yah saat itu dimalam hari setelah kota ane diguyur hujan lebat ane pun membawa Autovajin untuk mencari makanan favorit mie ayam ,berjarak ± 800 m dari rumah. Malam yang dingin memang enak menyantam mie ayam hangat, siap-siap pulang lah kok gigi gak mau masuk ?! mesin motor langsung gajet mati, tuas kopling kok lemes pas ditarik, lembek. Jiaaah, kabel putus ini mesti, ane kira putusnya diujung atau dipangkal jadi talinya masih bisa diutak utik buat narik kopling tapi malah ternyata putus tepat ditengah-tengah.

Mau pake gaya balap sambil didorong masukin gigi, agak risih. mau pake tali buat narik sementara males nyarinya, terpaksa malam-malam nan dingin olahraga dorong motor. Pas lagi ‘asyik’ ndorong, terlihat banyak orang lewat yang menawarkan bantuan, makasih bro.. namun ane tolak karena emang jarak ke rumah masih kuat ane dorong, tapi ane lupa kalo menjelang ke rumah ada tanjakan 45 derajat. busyeet !! dengan sekuat tenaga motor 125 kg ini, empot empot dan geal geol ndorongnya akhirnya kuat juga.. ugggh, kaki langsung lemes kek abis lari marathon. Akibatnya nafsu makan mie ayam jadi ilang.. yang ane sedihkan bukan masalah kopling, atau dorong motor tapi hal itu terjadi pas perut lapar..

Esok paginya langsung ane belikan kabel kopling original seharga Rp. 25000,- padahal setau ane Rp. 31000,-.. huff murah ternyata. Pas istirahat kantor balik kerumah buat masang sendiri, karena ukuran kabel ngepas pas agak menyulitkan pas dipasang, butuh ide dan kerja keras, pangkal udah terpasang baik, ujungnya sulit begitu sebaliknya. setelah bergulat setengah jam lebih akhirnya terpasang juga, tinggal distel ulang biar pas.

Akhirnya, Pulang kerja ane ngepasin lagi kabel kopling plus diberi pelumas biar gak gampang mengkeret ,dan… AutoVajin kembali siap bertempur kembali digunakan..